Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 08:31:46【Tempat Makan】753 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(33)
Artikel Terkait
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG
- Tips aman dan nyaman menonton konser
- Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304
- Lelang barang niaga eksklusif MotoGP Mandalika 2025 raup Rp63 juta
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Tokopedia dan TikTok Shop komitmen dorong pertumbuhan ekonomi digital
- Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya
- Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave
- Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke
Resep Populer
Rekomendasi

UI gelar sarasehan nasional bahas lingkungan dan kesehatan

BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022

BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi

Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat

Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP

Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit

BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman

Sari Murni Group investasi di Vietnam perkuat ekspansi ke pasar global